Budidaya Kelapa ada di Nusantara semenjak tahun 1908, warga Indonesia sudah lama mengenal pohon kelapa dibuktikan pada relif Candi Borubudor. Makna pohon kelapa yaitu keseburan. Hampir semua bagian pada kelapa dapat dimanfaatkan terutama air pada buah kelapa yang memiliki banyak sekali kandungan didalamnya.
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan darah sytole lebih dari 140 mmHg dan diastol lelebih dari 90 mmHg. Penyakit hipertensi juga menjadi pembunuh nomor satu karena hipertensi dapat memunculkan penyakit yang lain seperi stroke, jantung coroner, gagal ginjal dan lainya. Angka hipertensi di Indonesia menurur Riskesdas tahun 2013 menunjukan bahwa pada usia diatas 55 tahun sekitar 25,8% menderita hipertensi.[1]
Peningkatan angka hipertensi pada lansia terjadi karena adanya perubahan vaskuler, hormon, curah jantung, elasitas pembuluh darah dan faktor lainnya dikarenakan genetik, asupan garam, stress yang akan memunculkan gejala hipertensi. Banyak pasien hipertensi yang tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Untuk itu diperlukannya penanganan yang memadai khususya diri sendiri dalam mengendalikan dan menstabilkan teknan darah.[1]
Kejadian hipertensi yang banyak dijumpai yaitu hipertensi primer atau esensial yang tidak diketahui penyebebabnya, faktor primer seperti gaya hidup, kebiasaaan merokok, mengosumsi alkohol secara berlebihan, asupan natrium dalam jumlah besar, stress, obesitas dan faktor usia.
Gejala hipertensi juga banyak ditemukan pada pra lansia dimana penyakit hipertensi sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan tidak diobati yang menyebabkan kerusakan pada dinding arteri. dinding arteri yang mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan penimbuan lemak, sel –sel trombosit, kolestrol dan penebalan lapisan otot polos di dinding arteri.
Gejala pada penderita hipertensi antara lain sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan sering buang air kecil di malam hari. Keluhan yang dirasakan yaitu pusing terasa berat pada baian tengkuk dan terjadi pada siang hari. Gejala lainnya seperti sesak nafas, sulit tidur, mata berkunang-kunang, mudah marah dan cepat lelah.
Penyakit hipertensi dapat dikendalikan dengan mengunakan dua cara yaitu mengunakan obat anti hipertensi untuk menurunkan darah, obat-obatan ini jika dikosumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Selain itu dapat menyebabkan rasa bosan serta harganya cenderung mahal. Hipertensi juga bisa mengunakan pengobatan herbal atau tanpa obat-obatan. [1]
Pengobatan herbal merupakan pengobatan dengan merubah gaya hidup sehat dengan menerapkan pola hidup dengan cara mengindari kelibihan berat badan, berhenti merokok, rajin berolahraga, mengkosumsi asupan kalsium, magenesium dan kalium. Salah satu pengobatan alternatif herbal yaitu dengan minum air kelapa muda.

Air kelapa muda mengandung sejumlah mineral yaitu fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, klorin, sulfur dan besi dengan kandungan terbanyak yaitu mineral kalium. Mineral yang dapat menurukan darah tinggi yaitu kalium dan magnesium. mineral kalium yang tinggi yang dapat menormalkan tekanan darah. Kandungan kalium membantu tubuh untuk menyeimbangkan fungsi natrium dalam ketidakseimbangan tekanan darah yang normal. Sedangkan mineral magnesium juga bermanfaat dalam melancarkan aliran darah dan menenagkan saraf.[2]
Penurunan darah pada penderita hipertensi setelah diberkan air kelapa muda secara rutin dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 71%. Untuk itu masyarakat dapat mengunakan alternatif pengobatan terapi herbal seperti mengkosumsi air kelapa muda secara rutin minimal satu kali dalam sehari.
Selain itu masyarakat yang memiliki pre-hipertensi ( orang yang memiliki tekanan darah tinggi tetapi masih diangap batas normal) juga harus memperhatikan pola hidup sebagai usaha preventif agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah menjadi hipertensi. dan untuk masyarakat yang memiliki tekanan darah normal dapat secara dini berusaha membiasakan pola hidup sehat agar terhindar dari peningkatan darah menuju pre-hipertensi.[2]
Referensi
1.Tarwoto,Dkk.2018.Pengaruh Kosumsi Air Kelapa Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi.Vol 1 No 1:1-7
2.Eunika Hosalin Fanggidae,Dkk.2018.Pengaruh Pemberian Air Kelapa (Cocus Nucifera L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Pre-Hipertensi Diwilayah Kerja puskesmas Oebobo Kota Kupang.Vol 15 No 3:354-360