Mengenal HMPV, Virus yang Kini Merebak di China

Setelah lima tahun yang lalu dunia dilanda pandemi Covid-19, saat ini merebak virus pernapasan baru yakni HMPV terutama di China. Lalu, apa itu Human Metapneumovirus? HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, masuk dalam famili Pneumoviridae.

Human Metapneumovirus

Pernahkah mendengar virus Human Metapneumovirus (HMPV)? Ya, meskipun mungkin jarang terdengar, ternyata virus ini telah lama ada. Setelah lima tahun yang lalu dunia dilanda pandemi Covid-19, saat ini merebak virus pernapasan baru yakni HMPV terutama di China. Lalu, apa itu Human Metapneumovirus? HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, masuk dalam famili Pneumoviridae. Virus ini menyerang kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah. HMPV pertama kali dilaporkan pada tahun 2001 dalam jurnal ilmiah berjudul A Newly Discovered Human Pneumovirus Isolated from Young Children with Respiratory Tract Disease. Namun, ada juga studi serologis yang menunjukkan bahwa sebenarnya virus ini telah ada pada manusia selama lebih dari 60 tahun dan tersebar di seluruh dunia. Baru-baru ini, HMPV kembali menarik perhatian dunia karena lonjakan kasus yang dilaporkan di China.

Kondisi Terkini di China: Lonjakan Kasus HMPV

Pada akhir Desember 2024, kasus infeksi HMPV melonjak signifikan di China, terutama di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun dan juga orang-orang berusia 40 hingga 80 tahun. Banyak rumah sakit dan krematorium kewalahan, khususnya rumah sakit anak-anak kewalahan oleh meningkatnya kasus pneumonia dan ‘paru-paru putih’. Tingkat positif HMPV dalam kasus berusia 14 tahun ke bawah baru-baru ini berfluktuasi dan meningkat. Meski demikian, belum ada sumber resmi dari pemerintah China maupun World Health Organization (WHO) yang menyatakan keadaan darurat, “state of emergency”.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (China CDC) menunjukkan bahwa:

  • HMPV mendominasi tes pernapasan positif, melampaui angka untuk COVID-19, rhinovirus, dan adenovirus.
  • Tingkat rawat inap meningkat, yakni sebanyak 5,4% akibat penyakit pernapasan yang berhubungan dengan HMPV.
  • Musim dingin menjadi faktor pendukung. Virus pernapasan seperti HMPV cenderung menyebar lebih cepat di suhu rendah.

Gejala Klinis dan Mekanisme Penyebaran Virus HMPV

Gejala Klinis HMPV

HMPV biasanya menyebabkan gejala pernapasan ringan hingga sedang, tetapi dapat menjadi parah pada individu dengan risiko tinggi. Gejala umum meliputi demam, lemas, batuk kering atau berdahak, sesak napas, mengi (terutama pada anak kecil), pilek, hidung tersumbat, atau nyeri tenggorokan. Selain itu, gejala parah seperti pneumonia atau bronkiolitis dapat berkembang, terutama pada bayi, lansia, atau pasien dengan komorbiditas.

Mekanisme Penyebaran HMPV

Penyerbaran HMPV bisa melalui beberapa cara, antara lain sebagai berikut :

1. Droplet: Virus dapat menyebar melalui tetesan air liur saat penderita batuk atau bersin.

2. Kontak Langsung: Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh wajah (mata, hidung, mulut).

3. Paparan Langsung: Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan.

Kapasitas penularan HMPV yang tinggi membuatnya menjadi perhatian serius, terutama di fasilitas publik seperti sekolah, transportasi umum, dan rumah sakit.

Dampak pada Kesehatan Masyarakat

Wabah HMPV membawa dampak luas, terutama pada beberapa hal berikut :

1. Pelayanan Kesehatan

  • Overload fasilitas medis karena lonjakan pasien dengan gejala pernapasan.
  • Meningkatkan beban kerja tenaga medis untuk diagnosis dan pengobatan.

2. Populasi Rentan

  • Anak-anak, terutama bayi, lebih rentan terhadap komplikasi berat seperti bronkiolitis.
  • Lansia berisiko lebih tinggi terkena pneumonia akibat kekebalan tubuh yang melemah.

3. Ekonomi dan Pendidikan

Wabah ini berpotensi memengaruhi aktivitas ekonomi dan kehadiran siswa di sekolah akibat tingginya angka sakit.

Studi Terkini Tentang HMPV

Penelitian terbaru menyoroti hal berikut:

  • Tingkat mutasi HMPV

Virus ini memiliki tingkat mutasi rendah dibandingkan virus RNA lainnya, namun tetap adaptif terhadap lingkungan.

  • Imunopatologi

Studi menunjukkan bahwa sebagian besar kerusakan jaringan pernapasan disebabkan oleh respons imun berlebihan terhadap virus ini.

  • Pengembangan Vaksin

Upaya untuk mengembangkan vaksin HMPV masih dalam tahap awal, tetapi kandidat vaksin berbasis protein fusi telah menunjukkan hasil menjanjikan.

Pencegahan dan Langkah Mitigasi

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), drg. Widyawati, MKM, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, beliau mengimbau agar masyarakat tetap melakukan langkah preventif. Kita harus tetap menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus HMPV :

1. Kebersihan Pribadi

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
  • Hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.

2. Pengendalian Lingkungan

  • Gunakan masker, terutama di tempat umum.
  • Rutin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.

3. Peningkatan Kekebalan Tubuh

  • Konsumsi makanan bergizi dan cukup cairan.
  • Tidur yang cukup dan olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas.

4. Edukasi Masyarakat

Pemerintah dan tenaga medis harus memberikan informasi akurat mengenai HMPV kepada  masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi ketakutan berlebihan.

Ilustrasi warga China menggunakan masker di tempat umum (Foto: REUTERS/Lam Yik)

Kesimpulan: Menghadapi Wabah HMPV

Wabah HMPV di China menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan. Dengan gejala yang mirip flu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal infeksi dan segera mengambil tindakan pencegahan. Langkah mitigasi melalui kebersihan, edukasi, dan peningkatan kekebalan tubuh adalah kunci untuk mengurangi penyebaran. Semoga perkembangan penelitian segera menghasilkan vaksin yang efektif untuk melindungi populasi global dari ancaman ini.

Baca juga terkait penyakit pernapasan, yaitu Sinusitis.

Referensi :

[1] What is Human Metapneumovirus (HMPV) virus currently affecting China?

https://www.sentinelassam.com/topheadlines/what-is-human-metapneumovirus-hmpv-virus-currently-affecting-china diakses pada 6 Januari 2025

[2] Geger Lonjakan HMPV di China, Kemenkes Pastikan Belum Ada Laporan Kasus di RI.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7717094/geger-lonjakan-hmpv-di-china-kemenkes-pastikan-belum-ada-laporan-kasus-di-ri diakses pada 6 Januari 2025

[3] van den Hoogen BG, de Jong JC, Groen J, Kuiken T, de Groot R, Fouchier RA, Osterhaus AD. A newly discovered human pneumovirus isolated from young children with respiratory tract disease. Nat Med. 2001 Jun;7(6):719-24. doi: https://doi.org/10.1038/89098 PMID: 11385510; PMCID: PMC7095854. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.

Scroll to Top