Sebuah roket Long March 5B milik Chinese National Space Agency (CNSA) sukses meluncur dari Bandar Antariksa Wenchang di Hainan, Tiongkok pada 29 April 2021. Roket tersebut membawa sebuah wahana antariksa bernama Tianhe menuju orbit Bumi rendah. Tianhe akan berfungsi sebagai modul inti dari proyek stasiun luar angkasa ambisius Tiongkok.
Program stasiun ruang angkasa Tiongkok
Tiongkok saat ini memang tengah mengebut program antariksa berawak mereka. Sejak pertama kali meluncurkan astronaut pada 2003, negara tersebut telah meluncurkan dua stasiun ruang angkasa modul tunggal bernama Tiangong-1 dan Tiangong-2. Kedua stasiun tersebut masing-masing meluncur pada tahun 2011 dan 2016.1
CNSA kemudian mengirimkan beberapa misi astronaut menuju kedua stasiun tersebut untuk menjalani misi durasi pendek. Tiongkok juga secara rutin mengirimkan wahana antariksa nirawak yang bertujuan untuk menyuplai bahan bakar stasiun dan menyempurnakan sistem penyandaran. Kedua stasiun ruang angkasa tersebut sebenarnya hanya berfungsi untuk menguji kesiapan mereka dalam mengoperasikan stasiun ruang angkasa yang lebih besar.
Stasiun ruang angkasa modular
Peluncuran modul Tianhe merupakan awal dari program stasiun ruang angkasa modular Tiongkok. Stasiun ruang angkasa tersebut tersusun atas dua modul laboratorium bernama Wentian dan Mengtian dan satu modul layanan. Wentian dan Mengtian akan meluncur pada 2022 dengan dua panel surya pada masing-masing modul. Kedua modul tersebut kemudian akan bertemu dan bergabung dengan modul inti di orbit Bumi rendah.2
Proyek stasiun ruang angkasa baru ini menambah deretan stasiun ruang angkasa yang pernah berada di orbit Bumi. Sejak awal perkembangan penerbangan antariksa, manusia telah meluncurkan stasiun ruang angkasa seperti Salyut, Almaz, Skylab, Mir, dan ISS. Apabila mendapat perawatan dengan baik, stasiun ini mampu beroperasi hingga lebih dari 15 tahun.
Modul Tianhe
Tianhe sendiri merupakan modul layanan dengan panjang 16.6 meter, diameter 4.2 meter, dan massa 22.5 ton. Modul yang juga berfungsi sebagai inti stasiun ruang angkasa ini memiliki sejumlah tempat bersandar untuk mendukung penyandaran wahana antariksa lain dan dua modul laboratorium yang masing-masing bermassa 20 ton. Tianhe juga mengandalkan panel surya untuk sistem kelistrikan dan sistem propulsi elektrik untuk menjaganya tetap berada di orbit.3
Wahana antariksa nirawak Tianzhou-2 rencananya akan menjadi wahana antariksa pertama yang mengunjungi modul ini. Wahana antariksa tersebut akan diluncurkan pada pertengahan hingga akhir Mei 2021 untuk menyuplai kargo stasiun. Misi tersebut akan diikuti oleh misi Shenzou-12 yang membawa tiga astronaut pertama menuju modul Tianhe.3
Referensi
- Wall, Mike (29 April 2021). China launches core module of new space station to orbit. Space.com. Diakses pada 30 April 2021.
- Graham, William; Gebhardt, Chris (29 April 2021). China launches Tianhe module, start of ambitious two-year station construction effort. NASASpaceFlight. Diakses pada 30 April 2021.
- Xiaoshu, Quan (29 April 2021). China launches space station core module Tianhe. Xinhuanet. Diakses pada 30 April 2021.
- Jones, Andrew (29 April 2021). China launches Tianhe space station core module into orbit. SpaceNews. Diakses pada 30 April 2021.
Keren Tiongkok, menuju ke matahari dan terus melampauinya