Ditulis Oleh Fena Retyo Titani
Polimer hidrogel termasuk salah satu material polimer yang relatif masih baru dan banyak digunakan pada berbagai bidang khususnya material biomedis, farmasi, obat-obatan dan pertanian. Salah satu dari biomaterial yang sangat menjanjikan adalah hidrogel. Istilah biomaterial biasanya digunakan untuk material keperluan biomedis. Selama lebih dari puluhan tahun hidrogel telah digunakan pada berbagai aplikasi medis seperti pengantar obat, pembalut luka dan kontak lensa. Pembalut luka umumnya dipakai untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk penyembuhan. Terdapat tiga jenis bahan utama pembalut luka yang sering digunakan dalam dunia medis yaitu semipermeabel film, hidrokoloid dan hidrogel [1]. Pembalut luka yang berasal dari bahan semipermeabel film (poliuretena) umumnya terasa sakit pada saat dilepas dari kulit yang terluka, sedangkan pembalut luka yang berasal dari hidrokoloid (gelatin) biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap [2].
Hal ini mendorong kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto melakukan riset center pengembangan hidrogel film termodifikasi bahan adiktif berbahan dasar polietilena oksida untuk aplikasi pembalut luka yang aman dan nyaman pada saat digunakan. Riset ini dibawah bimbingan dosen Teknik Kimia UMP Haryanto S.T.,M.T.,Ph.D. Melalui sinergi dan inovasi, pembalut luka berbahan dasar polietilena oksida termodifikasi mulai dikembangkan.
Gambar 1. Jenis-jenis bahan utama pembalut luka dalam dunia medis
Pengembangan pertama yang telah dilakukan yaitu [Maaf Artikel Terpotong, baca selengkapnya di buku berikut (klik gambar)]
Di tunggu artikel berikutnya. Goodluck
Semoga berhasil