Plasma darah memenuhi 55% komposisi dari darah kita, dan sel darah merah mengisi 45% bagian dari darah. Plasma darah umumnya berwarna kuning, dan menyebabkan darah dalam tubuh kita menjadi warna kuning kemerahan. Plasma terdiri atas 7% protein, 92% air, dan sisanya adalah mineral dan molekul-molekul lainnya. Ada tiga macam protein yang terdapat pada plasma darah, diantaranya albumin (58%), fibrinogen (4%), dan globulus (38%). Plasma umumnya bermanfaat dalam pembekuan darah (fibrinogen), membuat imunitas tubuh (globulin), dan menjaga tekanan osmotik darah (albumin). Plasma juga bermanfaat sebagai media pengantar materi-materi berguna ataupun yang tidak berguna dalam tubuh. Plasma juga memiliki manfaat dalam dunia medis, seperti sebagai pengobatan dan untuk diagnosa
Coba tebak apakah komposisi terbanyak dari darah kita? Sel darah merah? Memang sel darah merah memiliki persentase yang cukup tinggi dalam darah kita. Dan ketika kita berdarah, sel darah merah yang paling banyak keluar. Itulah yang membuat darah kita menjadi merah. Namun, pertanyaan sebelumnya jawabannya bukanlah sel darah merah, melainkan plasma darah. Pada artikel ini akan dijelaskan terkait plasma darah, komposisi plasma darah, dan fungsi dari plasma darah.
Plasma Darah
Plasma darah memenuhi 55% komposisi dari darah kita, dan sel darah merah mengisi 45% bagian dari darah. Plasma darah umumnya berwarna kuning, dan menyebabkan darah dalam tubuh kita menjadi warna kuning kemerahan.
Komposisi Plasma
Plasma terdiri atas 7% protein, 92% air, dan sisanya adalah mineral dan molekul-molekul lainnya. Ada tiga macam protein yang terdapat pada plasma darah, diantaranya albumin (58%), fibrinogen (4%), dan globulus (38%).
Albumin
Albumin adalah protein pengikat serum utama tubuh. Albumin merupakan protein yang sangat penting untuk tubuh. Albumin berfungsi untuk mengendalikan tekanan osmotik pada darah. Albumin juga dapat menarik air dari luar kapiler darah.
Fibrinogen
Fibrinogen adalah kompleks glikoprotein yang dibuat di hati dan dialirkan bersamaan dengan darah. Fibrinogen berfungsi sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk pembekuan darah. Dalam pembekuan darah, fibrinogen akan dikonversi menjadi serat fibrin dan membentuk jala di bagian yang terluka. Fibrin semakin kuat apabila semakin banyak platelet yang bertumbuk di atasnya. Platelet dan fibrin ini nantinya akan membentuk kulit baru dan menutupi bekas luka.
Globulins
Globulin adalah sekelompok protein dalam darah Anda. Globulin dibuat di hati oleh sistem kekebalan . Globulin memainkan peran penting dalam fungsi hati, pembekuan darah, dan melawan infeksi (sebagai antibodi). Ada empat jenis utama globulin. Mereka disebut alfa 1, alfa 2, beta, dan gamma.
Fungsi Plasma
Fungsi Umum Plasma
Peran utama plasma adalah membawa nutrisi, hormon, dan protein ke bagian tubuh yang membutuhkannya. Sel juga memasukkan produk limbahnya ke dalam plasma. Plasma kemudian membantu membuang limbah ini dari tubuh. Plasma darah juga membawa semua bagian darah melalui sistem peredaran darah Anda.
Plasma juga berfungsi dalam pengiriman pesan melalui mineral-mineral seperti natrium dan kalium. Plasma darah juga berfungsi dalam mengantarkan enzim untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh dan hormon untuk mengatur kesetimbangan dalam tubuh.
Plasma juga dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas ini diproduksi oleh salah satu protein plasma yaitu globulin. Oleh karena sifat ini, plasma banyak dimanfaatkan untuk pengobatan COVID-19.
Fungsi Plasma Dalam Pengobatan
Dalam dunia medis, plasma biasanya diberikan kepada pasien trauma, luka bakar dan syok, serta orang dengan penyakit hati yang parah atau defisiensi faktor pembekuan ganda. Ini membantu meningkatkan volume darah pasien, yang dapat mencegah syok, dan membantu pembekuan darah. Perusahaan farmasi menggunakan plasma untuk membuat perawatan untuk kondisi seperti kekurangan kekebalan dan gangguan pendarahan.
Fungsi Plasma dalam Diagnosa Medis
Plasma juga banyak dimanfaatkan dalam tes darah. Umumnya, serum banyak digunakan dalam tes darah, namun penggunaan plasma dalam tes darah juga banyak menarik perhatian. Penggunaan plasma dalam tes darah memiliki banyak keunggulan dalam tes darah diantaranya:
- Preparasi plasma lebih cepat dibandingkan serum, karena plasma tidak membeku.
- Dibandingkan dengan serum, volume plasma 15-20% lebih besar dapat diperoleh dari sampel darah dengan ukuran tertentu. Serum kekurangan beberapa protein yang berperan dalam koagulasi dan meningkatkan volume sampel.
- Preparasi serum dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dengan menambah atau mengurangi konsentrasi analit yang akan diukur. Misalnya, selama koagulasi, sel darah mengonsumsi glukosa darah dan trombosit meningkatkan kandungan sampel senyawa seperti kalium, fosfat, dan transaminase aspartat dengan mengeluarkannya. Glukosa atau senyawa lain ini mungkin merupakan analit dalam diagnosa.
Kesimpulan
Plasma darah memenuhi 55% komposisi dari darah kita, dan sel darah merah mengisi 45% bagian dari darah. Plasma darah umumnya berwarna kuning, dan menyebabkan darah dalam tubuh kita menjadi warna kuning kemerahan. Plasma terdiri atas 7% protein, 92% air, dan sisanya adalah mineral dan molekul-molekul lainnya. Ada tiga macam protein yang terdapat pada plasma darah, diantaranya albumin (58%), fibrinogen (4%), dan globulus (38%). Plasma umumnya bermanfaat dalam pembekuan darah (fibrinogen), membuat imunitas tubuh (globulin), dan menjaga tekanan osmotik darah (albumin). Plasma juga bermanfaat sebagai media pengantar materi-materi berguna ataupun yang tidak berguna dalam tubuh. Plasma juga memiliki manfaat dalam dunia medis, seperti sebagai pengobatan dan untuk diagnosa.
Referensi
[1] https://www.healthline.com/health/function-of-plasma#takeaway Diakses pada tanggal 22 Desember 2020.
[2] https://www.medscape.com/answers/166724-41440/what-is-the-function-of-albumin-in-the-human-body Diakses pada tanggal 22 Desember 2020.
[3] https://medlineplus.gov/lab-tests/globulin-test/#:~:text=Globulins%20are%20a%20group%20of,four%20main%20types%20of%20globulins. Diakses pada tanggal 22 Desember 2020.
[4] https://www.healthline.com/health/fibrinogen Diakses pada tanggal 22 Desember 2020.
[5] Ramune Sepetiene, Raminta Sidlauskiene and Vaiva Patamsyte .2018. Plasma for Laboratory Diagnostics, Plasma Medicine – Concepts and Clinical Applications, Yusuf Tutar and Lutfi Tutar, IntechOpen.