Asal Mula Terciptanya Roti Croissant

Roti Croissant merupakan roti yang berbentuk bulan sabit, dengan berbagai isian dan sangat tersohor di seluruh penjuru dunia, siapa yang […]

blank

Roti Croissant merupakan roti yang berbentuk bulan sabit, dengan berbagai isian dan sangat tersohor di seluruh penjuru dunia, siapa yang menyangka sejarah pembuatannya sangat mencengangkan.

Roti Croissant berasal dari Austria

Roti Croissant diciptakan sebagai simbol atas kekalahan Khilafah Turki Utsmani di Austria. Sekitar 300 tahun yang lalu, Turki yang saat itu di bawah kepemimpinan Kara Mustafa Pasha, hampir menguasai seluruh wilayah Eropa Barat. Namun, ketika tengah mengepung kota Wina, pasukan Turki berhasil dipukul mundur oleh pasukan gabungan Jerman dan Polandia.

Simbol Kemenangan Atas Turki

Untuk merayakan kemenangan tersebut, warga Wina kemudian membuat sebuah roti berbentuk bulan sabit, yang merupakan lambang negara Turki, dan dengan lahapnya memakan roti-roti tersebut sebagai olok-olok terhadap pasukan Turki. Pada awal pembuatannya, roti bulan sabit tersebut bernama kipferl (dalam bahasa Jerman). Lalu, bagaimana bisa berganti nama menjadi Croissant (dalam bahasa Prancis)?

Dibawa ke Prancis oleh Putri Mahkota Kerajaan Austria

Pada abad ke-18 M, Marie Antoinette yang merupakan permaisuri Louis XVI, membawa roti tersebut ke Prancis. Antoinette juga merupakan putri mahkota kerajaan Austria, yang saat itu dipimpin oleh Ratu Maria Theresa. Antoinette sangat menyukai kipferl, ia selalu menyuguhkan roti tersebut kepada tamu-tamunya, jadilah roti tersebut terkenal di Prancis dan kemudian berganti nama menjadi Croissant yang berarti bulan sabit, dan mengalami perubahan bentuk seperti sekarang. Kipferl dianggap sebagai nenek moyang dari Croissant modern.

Bukti pertama yang tercatat tentang kehadiran Croissant di Prancis adalah berkat seorang pembuat roti bernama August Zang. Zang memiliki sebuah patisserie (toko roti) mewah di Paris pada awal tahun 1800-an yang ia beri nama Boulangerie Viennoise, sesuai dengan daerah asalnya Wina. Patisserie ini menyajikan berbagai kue terkenal dari Wina, termasuk kipferl. Kemudian pada tahun 1915, seorang pembuat roti Prancis bernama Sylvain Claudius Goy akhirnya menulis resep Croissant yang kita kenal hari ini.

Referensi:

  1. Muhammad Khalil. 2018. Wonderful Islam, Penemuan dan Fakta-fakta Mengagumkan Tentang Dunia Islam. QultumMedia
  2. Altohartley. A Brief History of the Croissant (https://altohartley.com/a-brief-history-of-the-croissant/). Diakses 29 Mei 2024.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *