Baru-baru ini, para ilmuwan dari Pittsburgh University melakukan penelitian yang menarik. Mereka mencoba menemukan cara untuk membuat katalis baru yang ramah lingkungan. Mereka tertarik pada sebuah bahan yang disebut oksida tungsten (W) dan senyawa serupa.
Tim peneliti dari National University of Singapore (NUS) yang dipimpin oleh Associate Professor Lu Jiong telah berhasil mengembangkan katalis jenis baru yang membantu dalam proses pembuatan bahan kimia halus dan obat-obatan secara lebih ramah lingkungan. Katalis ini disebut sebagai katalis atom geminal heterogen atau heterogeneous geminal atom catalysts (GACs).
Inovasi Katalis Atom Geminal untuk Sintesis Senyawa Organik yang Ramah Lingkungan Read Post »
Pencarian teknologi konversi energi yang berkelanjutan dan terjangkau telah menyoroti pentingnya reaksi reduksi oksigen dan evolusi oksigen. Proses-proses tersebut sangat penting untuk efisiensi perangkat seperti sel bahan bakar dan elektroliser, tetapi secara tradisional mengandalkan logam mulia yang mahal sebagai katalis.
Penelitian Katalis Non Logam Mulia: Eksplorasi Menuju Energi Terbarukan yang Ekonomis Read Post »
Profesor Jian HE, seorang ilmuwan dari Departemen Kimia di University of Hong Kong (HKU), telah memimpin sebuah proyek penelitian yang bertujuan untuk mengubah cara kita membuat molekul-molekul penting.
Pada tanggal 26 Oktober 2023, di Munich, Clariant, sebuah perusahaan kimia khusus yang berfokus pada keberlanjutan, dan Technical University of Munich (TUM) telah memperbaharui kemitraan strategis mereka dalam penelitian dan aplikasi sistem katalis baru. Kemitraan ini disebut MuniCat (Munich Catalysis).
Kemitraan MuniCat: Terobosan Katalis untuk Keberlanjutan di Industri Kimia Read Post »
Baru-baru ini, peneliti dari Universitas Northwestern berhasil menciptakan asam asetat dari karbon monoksida yang ditangkap.
Insinyur kimia telah menemukan cara untuk meningkatkan katalis nanopartikel sehingga mereka dapat menghancurkan “bahan kimia abadi” dalam waktu hanya beberapa jam.
Salah satu gas rumah kaca berupa karbon dioksida (CO2) merupakan limbah hasil buangan dari berbagai industri. Gas rumah kaca menyebabkan
Material Baru Yang Bisa Menyerap Gas Rumah Kaca Dan Mengubahnya Menjadi Bahan Bakar Read Post »