Apakah benar hanya cewek yang bisa baper sedangkan cowok nggak bisa? Mari kita tinjau secara sains!
DEFINISI BAPER
Baper merupakan akronim dari bawa perasaan sekaligus merupakan istilah kawula muda (KBBI : orang yang masih muda umurnya; pemuda) untuk merepresentasikan perasaan terhadap suatu hal yang membuat kita terbawa akan hal tersebut. Namun, umumnya hal tersebut sering kali disematkan pada kaum cewek.
BAPERNYA COWOK ITU…
Pertanyaannya, apakah para kaum cowok atau kaum Adam tidak mengalami gejala kekinian ini??? Untuk menjawab hal tersebut, sebuah paper yang diterbitkan di jurnal Reproduction, Fertility and Development menjelaskan bahwa kaum ‘cowok’ dapat mengalami gejala baper.
Ada sebuah istilah menarik dari paper tersebut yaitu “Irritable male syndrome” (IMS) yang merupakan kondisi penurunan Hormon Testosteron pada cowok yang memunculkan ‘perilaku’ seperti premenstruation syndrome (pms) pada kaum cewek atau kaum Hawa. Di mana kadar hormon ini secara perlahan bertahap turun sejak seorang pria berumur 30 tahun.
Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi Hormon Androgen yaitu salah satunya adalah Hormon Testosteron. Akibatnya terjadi perubahan neurotransmitter pada hipotalamus (bagian kecil di otak yang berperan penting dalam pelepasan hormon, regulasi suhu tubuh, dll.), sehingga, menciptakan kondisi yang hipersensitif, cemas, marah, stres, dan hilangnya identitas ‘ke-pria-an’-nya. Perubahan kondisi tubuh seperti yang dijelaskan tersebutlah yang menyebabkan seorang pria menjadi lebih sensitif, depresi, cemas serta mudah marah, atau istilah kekiniannya adalah baper.
Hal ini tidak hanya terjadi pada manusia, hewan pun mengalami hal yang demikian. Sebagai contoh. dua ekor rusa merah jantan (Cervus elaphus) yang sedang beradu untuk mendapatkan pasangan kawin. Pada kondisi ini masing-masing pejantan seperti tampak mudah tersinggung, tegang, sensitif, dan sangat marah.
NAMUN TAK PERLU KHAWATIR…
Walaupun kondisi baper ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan. Namun, tenang saja hal ini tidak akan terjadi secara ‘permanen’ karena seorang pria mampu ‘menyesuaikan’ kondisi hipogonad* di tubuh mereka.
*Hipogonad/hipogonadisme merupakan kondisi penurunan produksi hormon seksual di bawah jumlah normal.
Jadi, para cowok jangan ‘gampang’ bilang “cewek baperan mulu ya! Karena secara sains nyatanya cowok juga bisa baper!
REFERENSI :
- Lincoln, G.A., 2001. The irritable male syndrome. Reproduction, Fertility and Development, 13(8), pp.567-576.
- https://www.alodokter.com/hipogonadisme diakses 14 Mei 2021.
- https://menalive.com/6-things-you-dont-know-about-irritable-male-syndrome-that-could-be-wrecking-your-relationship/ diakses 14 Mei 2021.
- https://www.healthline.com/human-body-maps/hypothalamus#:~:text=The%20hypothalamus%20is%20a%20small,regulating%20body%20temperature diakses 14 Mei 2021.
- https://www.atrainceu.com/content/4-irritable-male-syndrome-0#:~:text=Irritable%20male%20syndrome%20(IMS)%20is,and%20loss%20of%20male%20identity. diakses 14 Mei 2021.
- https://warstek.com/tag/mentruasi/ diakses 14 Mei 2021.
- https://lektur.id/arti-baper/ diakses 14 Mei 2021.
- https://hot.liputan6.com/read/4354526/arti-kata-mager-dan-baper-yang-kekinian-anak-muda-wajib-tahu diakses 14 Mei 2021.
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3637220/pria-juga-bisa-pms-seperti-wanita-kenali-gejalanya diakses 14 Mei 2021.
Artikelnya bagus…