Apa itu Green Job?
Green job atau pekerjaan hijau adalah segala jenis pekerjaan yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Pekerjaan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga pertanian berkelanjutan. Tujuan utama dari green job adalah menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan membuka lapangan kerja baru.
Sumber: id.pinterest.com
Mengapa Penting?
Krisis iklim yang mengakibatkan kerusakan lingkungan menjadi tantangan global yang serius. Dalam mengatasi masalah ini, perlu upaya kolektif dari berbagai sektor, termasuk di dunia kerja. Green job hadir sebagai solusi yang menawarkan beberapa manfaat, yaitu:
- Melindungi lingkungan: Bidang pekerjaan yang fokus pada praktik ramah lingkungan; jenis pekerjaan ini turut berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca, menghemat energi, dan melestarikan sumber daya alam.
- Membuka lapangan kerja baru: Pertumbuhan sektor hijau menciptakan peluang kerja baru yang beragam, mulai dari teknisi pembangkit listrik energi baru terbarukan (ebt), ahli konservasi, hingga analis keberlanjutan.
- Mendorong inovasi: Jenis pekerjaan ini mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan, sehingga meningkatkan daya saing suatu negara.
Jenis-jenis Green Job
Pekerjaan hijau sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebijakan. Beberapa contoh green job yang populer antara lain:
- Energi terbarukan: Teknisi panel surya, ahli turbin angin, dan insinyur baterai.
- Pengelolaan limbah: Pengumpul sampah, pengolah limbah organik, dan desainer produk ramah lingkungan.
- Pertanian berkelanjutan: Petani organik dan pengembang sistem irigasi efisien.
- Transportasi berkelanjutan: Perancang kendaraan listrik, ahli infrastruktur transportasi umum, dan konsultan mobilitas perkotaan.
- Konservasi alam: Ahli satwa liar, peneliti ekosistem, dan pengelola kawasan lindung.
Tantangan dan Peluang di Lapangan
Dalam perkembangannya, implementasi green job juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Kurangnya kesadaran: Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya jenis pekerjaan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan peluang yang ditawarkan.
- Keterbatasan infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang mendukung operasional jenis pekerjaan ini masih terbatas, contohnya stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik.
- Persaingan global: Persaingan global dalam sektor hijau membutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Meskipun demikian, tantangan ini juga membuka peluang bagi individu dan negara untuk mengembangkan keterampilan baru, berinovasi, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan.
Referensi
ILO. nd. Lembar Fakta tentang Pekerjaan yang Layak dan Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Indonesia. Diakses pada 14 September 2024 dari https://www.ilo.org/media/336271/download
Zero Waste Indonesia. nd. Green Job: Tren Peluang Kerja Masa Kini dan Masa Depan. Diakses pada 14 September 2024 dari https://zerowaste.id/zerowaste/green-job/