Konsep Kesehatan Holistic Wellness dan Perkembangannya di Indonesia
Holistic Wellness menjadi satu konsep baru bagi dunia kesehatan di Indonesia. Masyarakat yang umumnya memandang kesehatan sebagai satu kondisi fisik saja, kini perlahan mulai memperluas pandangannya. Kini, banyak ahli menerangkan bahwa kondisi sehat tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor, tetapi beberapa faktor yang saling terkait. Hal ini juga ditandai dengan perkembangan isu kesehatan mental di Indonesia. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Holistic Wellness? Apakah konsep ini lebih baik daripada konsep sebelumnya?
Apa Itu Holistic Wellness?
Sumber: id.pinterest.com
Holistic Wellness merupakan konsep terkini yang mengajak kita untuk membedah dan memiliki sudut pandang yang lebih luas terkait kesehatan secara menyeluruh; bahwa pada dasarnya kesehatan bukan hanya dilihat dari kondisi fisik saja. Konsep ini membagi beberapa bagian yang perlu diperhatikan kesehatannya, yaitu spiritual, mental, fisik, dan sosial. WHO menerangkan, bahwa konsep sehat di era kini bukan hanya ketidakberadaan kondisi sakit (absence of illness and disease), tetapi juga kepemilikan kondisi sehat (presence of wellbeing). Adapun dimensi yang diperhatikan dalam konsep ini, meliputi:
- Fisik: Meliputi nutrisi yang baik, aktivitas fisik yang teratur, dan istirahat yang cukup.
- Mental: Meliputi kesehatan emosi, kemampuan berpikir jernih, dan kemampuan mengatasi stres.
- Sosial: Meliputi hubungan yang sehat dengan orang lain, rasa memiliki, dan kontribusi pada komunitas.
- Spiritual: Meliputi pencarian makna hidup, nilai-nilai, dan tujuan hidup.
Akankah Lebih Baik?
Konsep ini tentu membantu masyarakat untuk lebih memperluas pandangan tentang kesehatan, dan lebih bijak dalam menjaga kesehatan itu sendiri. Dengan konsep ini, seseorang akan “membedah” kondisi kesehatan diri; meliputi semua dimensi kesehatan dalam Holistic Wellness. Meskipun nyatanya, mayoritas masyarakat di negara berkembang belum bisa benar-benar menerapkan dengan baik konsep ini. Tentu terdapat beberapa oleh beberapa faktor keterbatasan, diantaranya faktor edukasi, kebiasaan, atau fasilitas yang belum mendukung.
Padahal, kini manusia modern terus berlomba dengan faktor risiko kesehatan yang kian hari kian “mengancam”. Hal ini tergambarkan oleh maraknya kasus dalam keluarga belakangan ini, mulai dari perselingkuhan hingga KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Kejadian-kejadian tersebut tentu tidak muncul begitu saja; sadar atau tidak, hal tersebut muncul dari ketidakseimbangan kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh. Entah dari sakitnya mental, sosial, atau spiritual.
Sumber: id.pinterest.com
Dimensi Kesehatan Yang Sering Terabaikan
Mari perlahan kita pelajari kembali kondisi kita secara menyeluruh, apakah sudah benar-benar sehat atau ada ketidakseimbangan dalam diri? Kasus perselingkuhan dan KDRT yang sedang marak belakangan ini mengajak kita untuk kembali aware terhadap kondisi kesehatan diri dan orang di sekeliling kita, secara menyeluruh. Tak hanya KDRT dan perselingkuhan, masih banyak dampak negatif akibat kondisi tidak sehat pada dimensi mental, sosial, dan spiritual (baik secara langsung ataupun tidak). Memang menjadi sesuatu yang tidak mudah untuk memantau kesehatan secara menyeluruh, karena dimensi mental, sosial, dan spiritual bukanlah hal yang bersifat wujud (dapat terdeteksi secara langsung oleh mata). Namun kenyataannya, kondisi kesehatan pada setiap dimensi tersebut tidak kalah pentingnya bagi keberlangsungan hidup kita.
REFERENSI
Alodokter. 2023. Benarkah Selingkuh Bisa jadi Tanda Gangguan Kepribadian? Diakses pada 18 Agustus 2024 dari https://www.alodokter.com/benarkah-selingkuh-bisa-jadi-tanda-gangguan-kepribadian
Halodoc. 2022. Harus Tahu, Ini 5 Penyebab KDRT yang Umum Terjadi. Diakses pada 19 Agustus 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-ini-5-penyebab-kdrt-yang-umum-terjadi
Miller and Foster. 2010. A brief summary of holistic wellness literatur. Diakses pada 18 Agustus 2024 dari https://bhma.org/wp-content/uploads/2017/07/JHH7.1_article1_.pdf
Hardiningsih, Vianida. 2024. Jaga Kesehatan Mental: Ternyata Ini Pentingnya Memilih Bacaan Berkualitas! Diakses dari https://warstek.com/bacaan-berkualitas/
Alumni departemen kesehatan lingkungan Universitas Indonesia. Tertarik pada dunia menulis artikel ilmiah poluler dan diskusi isu mengenai lingkungan dan kesehatan.