Simbol Logo Kemasan Obat yang Perlu Anda Ketahui

Hampir semua orang pernah mengkonsumsi obat, saat ini obat banyak ditemukan atau dijual di apotik dan juga di warung atau di toko. Namun tidak semua orang mengetahui bahwa obat memiliki jenis atau katagori yang sebaiknya diketahui oleh masyarakat.

blank

Obat merupakan suatu benda atau zat yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan juga untuk menyembuhkan sakit. Hampir semua orang pernah mengkonsumsi obat, saat ini obat banyak ditemukan atau dijual di apotik dan juga di warung atau di toko. Namun tidak semua orang mengetahui bahwa obat memiliki jenis atau katagori yang sebaiknya diketahui oleh masyarakat. Jenis obat telah ditetapkan baik secara nasional maupun internasional.

Terdapat berbagai macam jenis logo obat. Obat dikategorikan menjadi beberapa jenis seperti, obat bebas, obat terbatas, obat keras, obat herbal, obat tradisional, obat bius atau narkotika dan lainnya . Logo jenis obat tersebut umumnya terdapat pada bagian kemasan obat, logo obat umunya beberntuk seperti lingkaran dengan warna hijau atau biru, lingkaran dengan huruf K, lingkaran dengan tanda positif, lingkaran dengan gambar daun dan masih banyak bentuk logo lainnya.[1]

Masyarakat pada umumnya tidak terlalu memperhatikan logo tersebut sebelum mengkonsumsinya. Tentunya hal ini akan dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan pengguna jika seandainya obat tersebut tergolong kedalam jenis obat yang memerlukan resep dari dokter atau merupakan jenis obat keras . Hal ini akan dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Ketika sakit, biasanya seseorang akan memeriksa ke dokter atau langsung membeli obat. Nah, kebiasaan inilah yang langsung membeli obat. Biasanya karena dianggap penyakit yang ringan atau sudah mengetahui jenis obat yang harus dikonsumsi. Tetapi, apakah kamu pernah memperhatikan di kemasan obat yang kamu konsumsi terdapat simbol-simbol golongan obat tertentu ? Yuk, pelajari simbol penggolongan obat sebagai berikut :

  1. Logo Obat Bebas
blank

Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Artinya, obat ini dapat kamu jual atau beli tanpa batasan. Namun,tidak perlu khawatir, karena biasanya dalam kemasan obat ini sudah terdapat petunjuk penggunaan dan penyimpanan. Pada simbolnya juga menunjukkan tanda khusus pada kemasan sedangkan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh obat jenis ini adalah Parasetamol, Multivitamin, Panadol, Paramex.[1] [2]

2. Logo Obat Bebas Terbatas

blank

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertaidengan tanda peringatan. Pada simbolnya menunjukkan tanda khusus pada kemasan sedangkan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh obat jenis ini adalah CTM, Antimo, Noza. [1]

3. Obat Keras dan Psikotropika

blank

Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Simbolnya menunjukkan tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh obat jenis ini adalah Asam Mefenamat,  Diazepam, Phenobarbital, Antibiotik (Amoksilin, Klorampenikol), Obat Hipertensi (Hidroklortiazid, Kaptopril). [1]

4. Obat Narkotika

blank

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Simbolnya menunjukkan seperti tanda plus berwarna merah atau dikenal dengan lambang ‘Palang Medali Merah’. Contoh obat jenis ini adaah Morfin dan Petidin. [1] [2]

5. Jamu

blank

Obat yang memiliki simbol berwarna hijau dengan gambar pohon itu tergolong pada obat yang berbahan dasar herbal atau tanaman tradisional yang biasa disebut dengan jamu. Bahkan, biasanya di bawah simbol tersebut sudah tertuliskan kata ‘jamu’. Sampai saat ini, jamu masih dianggap sebagai obat yang ampuh menyembuhkan berbagai penyakit. Contohnya Tolak Angin, langganan masyarakat Indonesia untuk melawan masuk angin ini tergolong dalam jamu.[2]

6. Obat Herbal Terstandar

blank

Obat dengan simbol tiga bintang berwarna hijau disebut dengan Obat Herbal Terstandar atau OHT. Namun, OHT berbeda dengan jamu. Perbedaannya terdapat pada proses pengolahannya. Obat dengan bahan dasar alami ini diolah dengan teknologi tinggi dan higienis yang sudah diuji toksisitas dan kronisnya. Sebelum diproduksi, OHT sudah melalui penelitian pre-klinik untuk mengetahui standar kesehatannya. Contoh obat yang tergolong OHT adalah Kiranti yang biasanya dikonsumsi wanita ketika mengalami nyeri haid atau Diapet yang biasa dikonsumsi untuk menyembuhkan diare. [2]

7. Fitofarmaka

blank

Obat dengan simbol yang mirip seperti serpihan salju berwarna hijau ini disebut dengan fitofarmaka. Mirip dengan OHT, fitofarmaka juga berbahan dasar alami yang diolah dengan teknologi tinggi. Namun, fitofarmaka ini sudah disetarakan dengan obat-obatan modern. Proses pengolahannya lebih sulit dibandingkan OHT. Fitofarmaka diolah dengan proses yang terstandar dengan bukti ilmiah yang telah di uji klinik pada manusia dengan kriteria ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan yang kompeten dengan prinsip etika, dan tempat pelaksanaan proses pengolahan fitofarmaka telah memenuhi syarat. Contoh obat yang tergolong fitofarmaka seperti STIMUNO, obat yang berfungsi untuk memperbaiki sistem imun yang sangat mudah diperoleh dari apotek itu tergolong fitofarmaka.[2]

Dari simbol-simbol tersebut kita harus mengenali terlebih dahulu dan memahami arti simbol itu sebelum kita mengkonsumsinya. Jangan sampai memilih golongan obat-obatan. Semoga bermanfaat.

Referensi :

  1. Surya Rahayuda. 2016. Identifikasi Jenis Obat Berdasarkan Gambar Logo Pada Kemasan Menggunakan Metode Naive Bayes. Jurnal Sisfo. Vol. 06 No. 01 Hal 17–32 http://jurnalsisfo.is.its.ac.id/web/wp-content/uploads/OAJIS_SISFO_6_1_17_32.pdf Diakses Tanggal 11 Juni 2020
  2. https://kumparan.com/berita-heboh/7-simbol-dalm-obat-obatan-yang-harus-kamu-ketahui-1539174002324404187/full Diakses Tanggal 11 Juni 2020

4 komentar untuk “Simbol Logo Kemasan Obat yang Perlu Anda Ketahui”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *