Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang begitu besar di berbagai bidang. Yang dibuktikan dengan, pemerintah masih menjalankan peraturan yang ketat, dengan memberlakukan peraturan pembatasan social atau social distancing. Kegiatan – kegiatan seperti bekerja dan bersekolah juga berkuliahpun masih harus dilakukan di rumah, pembatasan tersebut bertujuan untuk memutus rantai persebaran Covid-19.
Tinggal dirumah atau disebut juga dengan stay at home, membuat beberapa orang kesulitan untuk menyeimbangkan aktivitas yang sehat yakni dengan bergerak lebih aktif. Karena bekerja serta bersekolah dirumah dengan menggunakan video atau e-conference menyita waktu lebih banyak untuk seseorang hanya duduk didepan laptop atau menggunakan hp nya. Terkadang beberapa diantaranya hanya menghabiskan waktu dengan aktivitas yang disebut dengan rebahan.
Tinggal di rumah dalam waktu lama dapat menyebabkan peningkatan perilaku sedentari seperti duduk, berbaring, bermain game, menonton televisi, dan menggunakan perangkat seluler (screen time) yang mengakibatkan pengeluaran energi yang kurang dan berakibat pada peningkatan risiko penyakit tidak menular ( Rau et al, 2021 ).
Baca juga: Perilaku yang harus dilakukan generasi muda (milenial dan z) dalam menghadapi pandemi COVID-19
Dimasa pandemi seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pola hidup sehat merupakan sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga dan melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga akan berdampak baik bagi kesehatan (Dimyati & Rinova, 2020 ). Pola hidup sehat dapat diterapkan dengan salah satu caranya adalah melakukan aktivitas fisik atau berolah raga secara rutin.
Menurut WHO, aktifitas fisik adalah semua pergerakan tubuh yang menggunakan otot skeletal yang selanjutnya menyebabkan energi keluar dari dalam tubuh. Keadaan tidak melakukan aktivitas fisik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian yang tercermin pada data kematian tertinggi keempat secara global sebanyak 6% akibat tidak melakukan aktivitas fisik. Sedangkan dalam Riskesdas 2018, data aktivitas fisik di Indonesia menunjukkan angka yang sangat kurang, yaitu berada dibawah 50% dengan presentase sekitar 33,5%.
Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan saat sedang dirumah saja adalah dengan membersihkan rumah. Membersihkan rumah dapat menjadi aktivitas rutin untuk menjaga fisik agar tetap bergerak dan tidak malas – malasan. Aktivitas berbenah atau membersihkan rumah dapat memberikan lebih dari satu manfaat dalam bidang kesehatan yaitu secara fisik maupun psikologis.
Manfaat Aktivitas Membersihkan Rumah
Diantara manfaat aktivitas berbenah atau membersihkan rumah adalah :
- Membuat Tubuh Bergerak
Membersihkan rumah merupakan salah satu cara efektif untuk mengajak tubuh agar tetap bergerak. Seperti melakukan aktivitas menyapu, mengepel atau bahkan mencuci piring dan membersihkan jendela akan menghasilkan gerakan yang membuat tubuh akan menggunakan energy dan mengeluarkan keringat. Sehingga metabolisme tubuh bisa lancar.
- Menghilangkan Stress
Dikutip dari muslima.hops.id. Orang – orang yang secara rutin membersihkan rumah, memiliki potensi tingkat kecemasan yang lebih rendah. Gerakan saat membersihkan rumah akan membantu tubuh untuk menghasilkan hormone yang berkerja untuk mengurangi stress. Dilansir dari artikel msn, hormone seperti serotonin dan endorphin merupakan hormone yang berperan mengurangi stress bisa dihasilkan dengan cara melakukan aktivitas seperti olah raga dan membersihkan rumah.
- Memperbaiki Mood
Beberapa orang akan mempunyai mood yang baik jika melakukan aktivitas membersihkan rumah. Aktivitas membersihkan rumah akan menjaga agar rumah tetap bersih dan hal tersebut berpengaruh pada mood seseorang.
- Mencegah Penyakit
Rumah atau lingkungan yang kotor seringkali disebut sebagai akarnya suatu penyakit. Maka dari itu, pentingnya untuk membersihkan dan menjaga agar lingkungan rumah tetap bersih dan sehat untuk mencegah datangnya penyakit, dan hal tersebut penting sekali diterapkan di masa pandemic seperti sekarang ini.
- Membakar Kalori
Dilansir dari artikel health.detik, membersihkan rumah dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, salah satunya adalah dengan membakar kalori, yaitu sekitar 200kal/jam.
Dimasa pandemi seperti sekarang ini, kita perlu menjadi agen perubahan, dengan tetap produktif meskipun hanya dirumah saja. Hidup berdampingan dengan virus Covid-19, bukanlah suatu masalah untuk mengusahakan kesehatan. Stay Safe. Stay Health Everyone.
Referensi:
- Ashadi, Kunjung., et all. 2020. Pola Aktivitas Olah Raga dan Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Fakultas Olahraga dan Fakultas Non-Olahraga. Jurnal Sportif : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran. 6(3) 713-728
- Dimyati, Azima., Rinova, Dora. 2020. Penyuluhan Hidup Sehat Di Masa Pandemi Covid-19. Universitas Bandar Lampung. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat. Hal 1 – 7
- Rau, Elim P E., et all. 2021. Analisis Perilaku Aktivitas Fisik Selama Pembatasan Sosial Pada Dewasa Muda. E-CliniC. (9)2 437-445
- Kinanti, Ajeng Anastasia. 2015. Jangan Malas ! Ini 5 Manfaat Rajin Berbenah Rumah Bagi Kesehatan Tubuh. Artikel DetikHealth
- Adliani, Nabil. 2021. Manfaat Menjaga Kebersihan Rumah Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit. Artikel Adjar.grid
- Sari, Novia Nur Fitriana. 2021. Manfaat Membersihkan Rumah Bagi Kesehatan Tubuh. Artikel Muslima.Id
- Wibowo, Anshar Dwi. 2021. Empat Hormon Kebahagiaan Untuk Kurangi Stres Saat Pandemi. Artikel Katadata.co.id
Buat Mimpimu menjadi Nyata