Zat
Zat adalah nama yang digunakan oleh para saintis untuk menyatakan apapun yang memiliki massa dan menempati ruang.
Zat terdapat dalam segala wujud: padat, cair, dan gas. Laptop, handphone merupakan contoh zat padat. Air yang kamu minum merupakan contoh zat yang cair. Oksigen yang kita hidup merupakan contoh zat dengan wujud gas. Setiap zat dapat kita ukur besar dan bentuknya, kita juga dapat menimbangnya.
Massa merupakan ukuran seberapa banyak zat tertentu. Maka massa adalah berapa banyak total penyusun handphone atau laptop yang kita gunakan membaca artikel ini, berapa banyak air dalam wadah yang kita gunakan untuk minum, dan berapa banyak oksigen yang ada di sekitar kita. Massa jenis suatu zat selalu sama.
Zat sehari-hari yang kita akrabi, misalnya udara, logam, air, matahari, dan lainnya, terbuat dari balok-balok pembangun kecil yang disebut atom. Jadi, apa itu atom?
Atom
Gagasan atom pertama terkait atom berasal dari para filsuf Yunani 2.500 tahun tahun silam. Mereka mengatakan bahwa mustahil kita bisa terus memotong-motong zat menjadi semakin kecil. Pada satu titik kita akan mencapai zarah kecil yang tidak bisa dibelah-belah lagi. Mereka menyebut zarah ini atomos yang berarti “tidak bisa dipotong” dalam bahasa Yunani.
Atom terlalu kecil untuk dilihat, kecuali bila kita menggunakan mikroskop dengan daya yang sangat tinggi. Atom juga sedemikian kecil sehingga untuk membuat jejeran atom sepanjang satu meter, kita butuh atom sebanyak jumlah manusia di Bumi. Satu atom penyusun unsur, yang merupakan substansi paling sederhana yang bisa ditemukan di Bumi. Misalnya, satu jenis atom menyusun unsur Hidrogen, kemudian jenis lain menyusun unsur oksigen. Ketika dua atau atau lebih bergabung akan membentuk molekul. Atom unsur dan molekul menyusun semua zat yang ditemukan di Bumi.
Molekul
Ketika satu atau lebih atom berikatan, maka disebut molekul. Molekul sederhana hanya mengandung beberapa atom, namun dengan segera jumlahnya akan bertambah. Butuh waktu seumur hidup untuk menghitung total atom yang ada dalam organisme kecil yang kita kenal sebagai bakteri, apalagi yang ada di dalam tubuh manusia. Berikut beberapa molekul-molekul penyusun zat dari yang terkecil hingga yang sangat besar.
- Molekul air terdiri dari 3 atom
- Molekul gula (sukrosa) terdiri dari 48 atom
- Bakteri : 100 triliun atom
- Apel : 13 septilium atom
- Manusia : 10 oktilium atom
- Bumi : 100 kuindesilium atom
- Bintang : 2 oktadesilium atom
- Alam semesta : 10 miliun triliun vigintiliun atom
Mengamati Atom
Mengamati atom bukanlah perkara yang mudah. Untuk menentukan susunan atom dalam suatu zat, misalnya air, saintis menggunakan prosedur yang disebut spektrometri pendar sinar x atau X-ray fluorescence (XRF). Ketika dirangsang oleh energi, atom akan memancarkan zarah-zarah cahaya. Atom yang berbeda-beda memancarkan cahaya di tingkat energi maupun panjang gelombang yang berbeda-beda. XRF mengukur jumlah zarah cahaya dan tingkat energi serta panjang gelombangnya. Dengan data yang diberikan oleh hasil pembacaan XRF, saintis dapat menentukan jenis atom yang sedang diteliti.
Sumber :
[1] Daniels, Patricia, Tom Jackson, dan Christina Wilsdon. 2017. Sainspedia. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.
Alumni S1 Kimia Universitas Negeri Makassar. Pengajar kimia, penulis di warstek.com.