Di Masa Depan, Semen Jenis Baru Akan Mengubah Jalanan dan Rumah Menjadi Baterai Raksasa

Halo sahabat Warstek, pernah kebayang ndak sih? jika suatu hari nanti di masa depan, kita takkan mengalami yang namanya kesulitan listrik? Bangunan rumah kita bisa menghasilkan listriknya dengan sendiri setiap harinya, jalanan yang kita lalui dapat mengisi daya mobil listrik dengan sendirinya. Wah, keren banget ndak sih jika imajinasi kita itu benar-benar bisa terwujud? Itu artinya, di masa depan kita takkan direpotkan dengan bayar-bayar tagihan listrik, atau dipusingkan dengan tagihan listrik yang semakin melonjak. Ternyata, para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menemukan cara loh untuk membuat imajinasi kita itu menjadi kenyataan. Mau tahu apakah itu? kuyy cari tahu jawabannya dalam artikel ini. Cekidot!

blank

Halo sahabat Warstek, pernah kebayang ndak sih? jika suatu hari nanti di masa depan, kita takkan mengalami yang namanya kesulitan listrik? Bangunan rumah kita bisa menghasilkan listriknya dengan sendiri setiap harinya, jalanan yang kita lalui dapat mengisi daya mobil listrik dengan sendirinya. Wah, keren banget ndak sih jika imajinasi kita itu benar-benar bisa terwujud? Itu artinya, di masa depan kita takkan direpotkan dengan bayar-bayar tagihan listrik, atau dipusingkan dengan tagihan listrik yang semakin melonjak. Ternyata, para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menemukan cara loh untuk membuat imajinasi kita itu menjadi kenyataan. Mau tahu apakah itu? kuyy cari tahu jawabannya dalam artikel ini. Cekidot!

Semen Jenis Baru

Para peneliti MIT telah menemukan semen jenis baru, dengan menambahkan karbon hitam, zat yang sangat konduktif ke dalam campuran air dan semen, mereka menciptakan bahan bangunan yang juga dapat berfungsi sebagai superkapasitor. Semen jenis baru ini merupakan salah satu dari beberapa inovasi terbaru dalam bidang energi terbarukan yang berpotensi mengubah cara kita memproduksi dan menyimpan listrik di rumah.

Jika dikembangkan lebih lanjut, semen jenis baru ini dapat diaplikasikan pada fondasi beton rumah tanpa menambah biaya konstruksi, bisa menyimpan cukup energi untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari, serta dapat diaplikasikan pada jalan beton, yang mampu mengisi daya mobil listrik secara nirkabel saat melaju di atasnya. Jika para ilmuwan bisa menemukan cara untuk melakukannya dengan biaya rendah, inovasi ini mungkin menawarkan kapasitas hampir tak terbatas untuk menyimpan energi dari sumber terbarukan yang tidak stabil, seperti matahari dan angin.

Saat ini, perangkat semen jenis baru ini masih berukuran kecil, hanya cukup untuk menyalakan beberapa lampu LED. Namun, upaya untuk memperbesar skalanya sedang berlangsung. “Ini akan menjadi teknologi yang sangat menarik jika mereka bisa mencapainya dalam skala yang lebih besar,” kata Sang Nguyen, seorang insinyur mekanik di Imperial College London yang tidak terlibat dalam pekerjaan ini.

Sejak pertama kali memperkenalkan teknologi ini tahun lalu, tim tersebut kini telah membangun prototipe baterai beton yang berfungsi, menurut laporan BBC. Para peneliti MIT sekarang berharap untuk membangun versi berukuran 45 meter kubik (1.590 kaki kubik) yang mampu memenuhi kebutuhan energi sebuah rumah tinggal.

Menurut laporan tim peneliti dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, jika semen jenis baru ini digunakan untuk membuat volume beton sebesar 45 meter kubik, kira-kira jumlah yang digunakan dalam pondasi rumah standar itu bisa menyimpan 10 kilowatt-jam energi, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga rata-rata selama sehari. Jika pendekatan yang sama digunakan untuk membangun jalan, tempat parkir, atau pekarangan, beton elektrifikasi bisa menyimpan energi terbarukan dan mengirimkannya ke mobil listrik melalui pengisi daya induktif. Salah satu pendekatan mungkin adalah mengirimkan listrik ke bagian bawah mobil melalui gulungan tembaga yang tertanam di jalan mirip dengan cara pengisi daya nirkabel mengisi ponsel pintar. Teknologi seperti ini sudah dikembangkan di Jerman dan Belanda.

Panel Surya Jenis Baru

Jendela fotovoltaik, pohon surya, dan bahkan cat surya menawarkan cara baru untuk mengoptimalkan potensi energi matahari di luar panel surya atap tradisional. Beberapa pelaku industri berharap inovasi-inovasi ini dapat mengubah bangunan perumahan dan komersial menjadi pembangkit listrik energi terbarukan.

blank

Gambar: Panel transparan dapat digunakan sebagai jendela sambil menghasilkan listrik (Universitas Negeri Michigan).

Jenis baru panel surya fleksibel yang mampu menghasilkan listrik dari cahaya sekitar dan buatan juga mulai digunakan dalam perangkat konsumen, menawarkan janji elektronik abadi yang tidak memerlukan baterai sekali pakai atau kabel pengisian. Startup Swedia Exeger sudah memproduksi sel surya inovatif ini untuk digunakan dalam headphone, remote control, dan speaker nirkabel.

Referensi:

1. Independent. New concrete can turn homes into giant batteries. (https://www.independent.co.uk/tech/concrete-battery-renewable-energy-home-b2562002.html). Diakses 10 Juli 2024

2. Iflscience. New Kind Of Cement Could Turn Homes And Roads Into Giant Batteries. (https://www.iflscience.com/new-kind-of-cement-could-turn-homes-and-roads-into-giant-batteries-74673). Diakses 10 Juli 2024

3. Science. Electrified cement could turn houses and roads into nearly limitless batteries. (https://www.science.org/content/article/electrified-cement-could-turn-houses-and-roads-nearly-limitless-batteries). Diakses 10 Juli 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.